Selembar Kertas untukmu yang Halal. ♥

14 Mei 2016
Pukul 09.58 WIB


Bingung dimulai darimana, ketika hati ingin mengungkapkan, 
hanya tinta pulpen kenkon ini yang tepat untuk  mencoretkannya.

Andai kau datang lebih cepat, mungkin tak butuh lagi tinta pulpen ini,
tapi tak ada yang tersesali karena ini rencanaNya yang begitu manisnya.
Kau hadir disamping saat ini dan mengambil alih tanggung jawab dari orangtuaku lebih dari cukup.

Terimakasih telah datang. walapun entah siapa yang terlalu lama menunggu :)

Terimakasih telah hadir dan menyempurnakan hidup.

Tepat saat ini kurindukan hadirmu, namun tak bisa kubayangkan sosokmu. 
Bolehkah sekarang kutatap kau yang halal ini? 
walapun tak setiap detik ku doakan, maafkan. Tapi percayalah setiap ku tutup mata ini
ku selalu jatuh hati? lagi-lagi yang tak ku ketahui sosokmu.

Sejenak bibir berucap dengan malu, merayu Tuhannya agar kau selalu dalam lindungan_Nya.
Agar ragamu selalu sehat, agar kau dijauhkan dari sesuatu yang menyakitimu, dan engkau selalu dekat dengan_Nya  yang membuat kita yang payah menjadi seakan sempurna, dan tak lupa merayu manja pada_Nya jangn terlalu lama mempersatukan kita.

Bimbinglah, peganglah selalu tangan ini, jangan pernah digiring
Karena akan lebih baik jika kita seiring.
Ingatkan aku ketika ku hilap, sebaliknya aku akan menjadi tempat yang membuatmu kembali untuk mengingat.

oleh : Tina Melinda A.

Selembar kertas yang ku buat sekitar 2 tahun yang lalu, sebenarnya masih panjang namun biarlah cukup dia dan Tuhannya yang tahu.  :)